Gulkarmat Jaktim Telah Sosialisasikan Pencegahan Kebakaran di 1.568 Lokasi
Selama Januari hingga Maret 2021, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Timur telah melakukan sosialisasi pencegahan dan penanggulangan kebakaran kepada masyarakat di 1.568 lokasi.
Sosialisasi kita lakukan dengan sistem jemput bola
Kasudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, Muchtar Zakaria mengatakan, sosialisasi yang dibarengi dengan edukasi penerapan protokol kesehatan ini dilakukan jajarannya setiap hari dengan menggunakan pengeras suara ke pemukiman warga.
"Sosialisasi kita lakukan dengan sistem jemput bola. Petugas mendatangi pemukiman warga untuk sosialisasikan materinya melalui alat pengeras suara di tempat-tempat ibadah dan sarana pendidikan. Ada juga yang berkeliling menggunakan kendaraan operasional untuk sosialisasikan ke masyarakat," papar Muchtar, Senin (5/4).
Dinas PPAPP Gencarkan Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan dan AnakMenurutnya, metode sosialisasi dengan menggunakan pengeras suara ini dilakukan untuk menghindari terjadinya kerumunan massa demi pencegahan penyebaran COVID-19.
Kasi Pencegahan Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Edi Parwoko menambahkan, selain melakukan sosialisasi dengan pengeras suara pihaknya juga melakukan pemasangan stiker atau pamflet berisi imbauan agar masyarakat tetap waspada akan bahaya kebakaran.
"Stiker dipasang di mading tempat ibadah, pos RW atau atau tempat-tempat yang mudah dilihat banyak orang, agar sosialisasi sampai ke masyarakat," kata Edi.
Dia menjabarkan, selama tiga bulan (Januari-Maret) jajarannya telah melakukan sosialisasi di 202 rumah ibadah, 1.332 titik jalan lingkungan dan 34 lokasi lembaga pendidikan.
Sejumlah lokasi yang dijadikan tempat sosialisasi ini di antaranya Jl Bunga Belakang 1 Palmeriam, Matraman. Kemudian Masjid Al Aslah, Jl Balai Pustaka Rawamangun, Mushola Al Hidayah RT 02 /07 Kelurahan Jatinegara, Cakung dan sejumlah titik lainnya.
"Untuk sosialisasi selama tiga bulan itu, kami kerahkan 135 mobil operasional dan 433 motor serta 1.045 personel," tandasnya.